Magetan, Ar-Rohman Media -Kemendikbudristek memberikan kesempatan belajar kepada anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui program beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Repatriasi. Tahun ini kegiatan serah terima dan pembekalan siswa/i kelas X program ADEM Repatriasi tahun ajaran 2024/2025 melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Bidang Pembinaan PK-PLK terlaksana dengan sukses di hotel Premier Place Sidoarjo ke sekolah penyelenggara. Acara ini dihadiri oleh kepala sekolah atau yang mewakili, pelaksana program dari berbagai daerah di Jawa Timur. SMK Ar-Rohman Tegalrejo Magetan salah satunya (17/07/2024). 

Acara dibuka dengan sambutan dari Kabid Pembina PK-PLK Iva Chandraningtyas, S.Sos., M.AB. "Kalian adalah orang-orang pilihan. Belajar dengan giat, sukses di Indonesia dan membawa keluarga pulang kembali ke Indonesia." Tujuan digelarnya program ADEM adalah untuk memberikan peluang kepada siswa di Papua, daerah 3T, dan siswa dari keluarga repatriasi untuk menempuh pendidikan menengah yang berkualitas. Melalui program ini diharapkan terjadi percepatan pembangunan sumber daya manusia dan akulturasi keberagaman budaya. 

Mohd. Zairil Aiman Yuhril Aqli dan Muhammad Haikal tercatat sebagai siswa yang memilih SMK Ar-Rohman Tegalrejo dengan program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL). Ini adalah tahun kedua SMK Ar-Rohman Tegalrejo turut serta sebagai salah satu sekolah penyelenggara. SMK Ar-Rohman dengan beground pondok pesantren, tentunya tidak hanya mengembangkan keterampilan siswa tetapi juga membentuk siswa yang beradab dan akhlakul karimah. Diharapkan siswa penerima beasiswa ADEM repatriasi yang telah memilih SMK Ar-Rohman mampu menjadi siswa yang tidak hanya terampil di bidang keahlian yang diambilnya, tetapi mampu menjadi generasi muda penerus bangsa yang unggul dalam IPTEK dan IMTAQ. 

Magetan, Ar-Rohman Media - Setelah menikmati liburan panjang selamat tiga pekan lamanya. Terlaksananya Khutbatul Iftitah Ponpes Ar-Rohman Tegalrejo di halaman SMK Ar-Rohman Tegalrejo menjadi penanda awal dimulainya babak baru perjalanan merdeka belajar di tahun pelajaran 2024/2025. Segala kesuksesan yang telah tercapai ditahun sebelumnya menjadi pemantik semangat untuk kembali mengukir kesuksesan di tahun ini (Senin, 15 Juli 2024).

Kegiatan pagi ini tidak hanya diikuti oleh segenap santri, turut serta hadir pula Ustadz Ustadzah, sesepuh dan simpatisan Pondok Pesantren Ar-Rohman Tegalrejo. Tepat pukul 07.30 WIB kegiatan dimulai. Segenap santri yang bertugas pagi ini mampu melaksanakan tugas mereka dengan sepenuh hati dan tanggung jawab. Pasukan pengibar bendera yang telah disipakan mampu memukau para hadirin dengan kesigapannnya dalam mengibarkan bendera. 

Gambar. 3 Segenap santri mengikuti jalannya kegiatan dengan khidmat

Niat dan semangat kalian untuk mengikuti kegiatan pagi ini sangat layak untuk kami apresiasi. Pembelajan di pengasuhan santri, madrasah diniyah, MTs dan SMK akan dimulai pada hari ini.  Tahapan pembelajaran akan dimulai hari ini hingga satu tahun kedepan. Kami akan selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik untuk kalian. Sambutan ini  disampaikan oleh Ustadz Muhammad Ridlo Rifa'i pengasuh Ponpes Ar-Rohman Tegalrejo pagi ini. 

Tidak ada kata malas, kata santai mulai hari ini, karena waktu yang kalian gunakan untuk menuntut ilmu di sini tidaklah lama. Maka dari itu, niat kalian untuk semangat menuntut ilmu jangan sampai kendor, terus diperbarui dan dipupuk dengan kesungguhan dan keikhlasan. Bagi santri yang baru bergabung, niatkan mulai dari sekarang. Niat dan semangat itu perlu kalian rawat kesungguhannya jangan sampai tergoda oleh iblis yang mengajak kalian untuk terlena. 

Gambar. 4 Foto bersama keluarga besar Pondok Pesantren Ar-Rohman Tegalrejo 

Usai ditabuhnya gong sebagai simbolis telah dibukannya tahun pelajaran 2024/2025 kegiatan dilanjutkan doa bersama dan sajian bakat kreatif santripun turut serta disuguhkan. Gemulai para penari Saman mampu menyita perhatian. Tidak hanya itu, perwakilan dari santri SMK Ar-Rohman turut serta menampilkan talenta menari tradisional dengan indahnya. 

Gambar. 1 Foto bersama di stand photobooth yang telah disediakan panitia  

Magetan. Ar-Rohman Media - Jumat, 12 Juli 2024 setelah dua pekan lamanya menikmati liburan akhir tahun pelajaran, pagi ini halaman Ponpes Ar-Rohman dipadati ratusan santri yang mulai berdatangan. Sejak pukul 07.30 WIB hilir mudik kendaraan mulai memadati parkiran. Kedatangan santri baru yang semula di jadwalkan pukul 08.00 WIB ternyata maju 30 menit lebih awal. Hal ini tak menutup kemungkinan jika antusias para orang tua dan santri begitu luar biasa untuk bergegas berangkat mondok. 

"Alhamdulillah setelah melaksanakan rapat koordinasi tepat satu minggu sebelum penyambutan kedatangan santri, kegiatan pagi ini berjalan dengan lancar dan kondusif," ungkap Ustadz Bashori yang ditemui pagi ini. Seluruh santri hadir dengan tertib sesuai dengan maklumat yang telah diumumkan di group seputar PPDB santri baru maupun sosial media pondok. Terpantui sampai pukul 10.30 WIB suasana ramai masih terus memadati halaman Ponpes Ar-Rohman. Bahkan ada beberapa wali santri dan calon santri yang harus sabar menunggu untuk sowan Kyai Ridlo dikarenakan pendopo sudah full. 

Gambar. 2 Kegiatan Pengenalan kegiatan di pengasuhan santri putri 

Tak jarang banyak orang tua yang berusaha membendung air mata karena harus rela berpisah dengan putra putri mereka tercinta. Menjadi orang tua yang bisa sepenuh hati suport putra putrinya untuk mondok merupakan sebuah apresiasi yang luar biasa. Inilah wujud kasih yang sesungguhnya. Merelakan sementara waktu berpisah dengan anak tercinta untuk menuntut ilmu di pesantren.

Gambar. 3 Kehangatan foto bersama segenap keluarga tercinta 

Sore harinya baik dari pengasuhan santri putra maupun putri telah mengemas kegiatan semenarik mungkin agak santri baru bisa segera beradaptasi dengan lingkungan pondok. Ragam perlombaan seru pun turut dihadirkan. Bahkan segenap Ustadz dan Ustadzah pengasuhan secara berkala membagikan dokumentasi sekitar kegiatan santri baru di pengasuhan. Banyak orang tua yang mengapresiasi hal ini. Setidaknya mereka tetap bisa memantau putra putri mereka selama di pondok dan berharap bisa segera krasan pastinya.