Nuzulul Quran: Sejarah Singkat, Amalan, dan Keutamaannya

Tidak ada komentar

 

Gambar. Bulan Ramadhan


Magetan, Ar-Rohman Media - Nuzulul Quran adalah suatu waktu ketika Al-Quran diturunkan untuk pertama kalinya. Peringatan Nuzulul Quran diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan, biasanya diperingati pada malam hari. Kegiatan yang dapat dilaksanakan guna mengisi momentun Nuzulul Quran diantaranya ialah pengajian, istighotsah, tahlil, khataman Al-Qur’an, dan sebagainya. Pada surat Al-Qadar ayat 1, Allah menegaskan bahwa Al-Qur’an diturunkan pada malam Lailatul Qadar yaitu malam paling spesial di bulan suci, malam yang sangat diharapkan seluruh umat Muhammad, ia lebih baik dari pada seribu bulan. Jika dicermati pada keterangan tersebut maka terdapat perbedaan mengenai waktu peringatan dan turunnya Al-Quran. Peringatan turunnya Al-Qurna dilaksanakan pada tanggal 17 Ramadhan dan waktu turunnya pada malam Lailatul Qadar yakni 10 hari terakhir bulan Ramadhan. 

Sejarah Singkat

Menurut beberapa ahli tafsir, Al-Qur'an disampaikan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah penurunan keseluruhan (jumlatan wahidah), ketika Allah menurunkannya secara menyeluruh di langit dunia dan dikumpulkan menjadi satu di Baitul Izzah sebelum diterima oleh Nabi di bumi. Tahap kedua adalah penurunan bertahap (najman najman), ketika malaikat Jibril menurunkannya kepada Nabi di bumi secara perlahan-lahan, ayat demi ayat, sesuai dengan kebutuhan selama periode dua puluh tahun yang berbeda-beda. 

Penurunan Al-Qur'an secara keseluruhan terjadi pada malam Lailatul Qadar pada bulan Ramadhan yang jatuh pada tanggal 24. Sedangkan proses penurunan Al-Qur'an secara bertahap dimulai dengan Nabi menerima wahyu pertama, yaitu Surat al-'Alaq ayat satu sampai lima. Ketika Nabi berusia 40 tahun, Allah mengutusnya untuk menyebarkan ajaran Islam dan membimbing umat manusia dari kesesatan menuju kebenaran. Pada tanggal 17 Ramadhan, 13 tahun sebelum hijrah, Nabi menerima wahyu pertama dari Allah.

Tidak dapat dihindari bahwa ada perbedaan pendapat mengenai kapan tepatnya wahyu pertama turun. Selain tanggal 17 Ramadhan, ada juga yang berpendapat bahwa penurunan pertama terjadi pada tanggal 7, 8, atau 21 Ramadhan. Bahkan, beberapa pendapat mengatakan bahwa penurunan wahyu pertama bukan terjadi pada bulan Ramadhan. Pada konteks ini sebagai umat islam tidak perlu memiliki sikap fanatik yang berlebihan, terlebih kepada pihak yang memiliki pandangan yang berbeda terkait ini. Umat islam boleh melakukan peringatan Nuzulul Quran selain tanggal 17 Ramadhan, tentu dengan menghormati pandangan dari pihak yang lain.

Amalan Pada Nuzulul Quran

Pada momentum Nuzulul Quran terdapat beberapa amalan yang dapat dilaksanakan oleh umat Islam, diantaranya ialah sebagai berikut :
  • Membaca Al-Quran
Membaca Al-Qur'an dengan istiqomah merupakan cara terbaik untuk mengisi malam Nuzulul Qur'an. Terlebih lagi, jika dapat mengkhatamkan Al-Quran minimal satu kali selama bulan Ramadhan berlangsung. Perlu diketahui bersama bahwa membaca Al-Quran merupakan sebaik-baiknya ibadah.
  • Melaksanaan Sholat Malam
Selain membaca Al-Qur'an, terdapat amalan lain yang dapat dilakukan pada malam Nuzulul Qur'an, yaitu memperbanyak shalat malam. Terdapat 5 keistimewaan yang dapat diraih dengan melakukan shalat malam, yaitu : 
  1. Shalat malam merupakan shalat yang paling utama setelah shalat lima waktu.
  2. Memiliki keutamaan layaknya sedekah yang dilakukan secara rahasia.
  3. Menjadi ciri khas orang-orang shalih.
  4. Allah SWT membanggakan hamba-Nya kepada para malaikat bagi yang melakukan shalat tahajud.
  5. Semua doa kebaikan yang dipanjatkan pasti akan dikabulkan oleh Allah SWT.
  • Memperbanyak I'tikaf
Dianjurkan kepada umat islam untuk memperbanyak i'tikaf pada Nuzulul Quran di masjid. Meskipun i'tikaf termasuk amalan sunnah yang dapat dilakukan kapan saja, namun lebih dianjurkan untuk dilakukan pada bulan Ramadhan karena terdapat banyak keistimewaan.

Keutamaan Membaca Al-Quran pada Nuzulul Quran

Nuzulul Quran tentu menjadi momentum yang istimewa bagi umat Islam, terlebih dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Keutamaan membaca Al-Quran pada Nuzulul Quran ialah sebagai berikut :
  • Memperoleh Petunjuk dan Pedoman Hidup
Tujuan penurunan Al-Qur'an oleh Allah SWT adalah untuk memberikan pedoman hidup dan petunjuk kepada seluruh manusia agar mereka dapat membedakan antara yang baik dan buruk, serta mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
  • Memperoleh Pahala Berlipat
Abdullah Ibnu Mas'ud meriwayatkan sebuah hadis yang menyatakan bahwa Allah SWT memberikan pahala satu kebaikan untuk setiap huruf Al-Qur'an yang dibaca. Lebih lanjut, Allah SWT akan melipatgandakan pahala tersebut menjadi 10 kebaikan.
  • Memperoleh Syafaat di Hari Kiamat
Ibadah membaca Al-Qur'an adalah yang paling utama di antara seluruh ibadah lainnya. Pada hari Kiamat nanti, Al-Qur'an akan memberikan syafaat kepada umat muslim yang rajin membacanya.
  • Mendapatkan Ketenangan Jiwa dan Pikiran
Membaca Al-Qur'an dapat memberikan ketenangan hati dan menyembuhkan kelelahan psikis dan fisik bagi pembacanya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "“Tidaklah suatu kaum berkumpul diantara rumah-rumah Allah sambil membaca Kitabullah, dan saling mempelajari diantara mereka. Kecuali akan turun kepada mereka ketenangan, dan diberikan rahmat serta malaikat akan menaunginya. Dan mereka akan diingat disisi Allah.” (HR. Muslim : 4867)

Tidak ada komentar

Posting Komentar