Gambar. Pipit Wijayanti Bistami peraih juara 2 lomba cipta baca puisi
AR-ROHMAN.OR.ID Pipit Wijayanti Bistami Mandrasari santri MTs Ar-Rohman Tegalrejo peraih juara 2 kompetisi Cipta Baca Puisi. Festival Pelajar Nusantara dan Bulan Bahasa RRI Madiun bersama MAN 1 Magetan. Waktu yang singkat dan kesederhanaan tidak menjadi alasan untuk lukis pesona. 28 Oktober menjadi sebuah momentum bersejarah bagi segenap pemuda bangsa. Sumpah Pemuda menjadi upaya ingatkan kembali perjuangan Pemuda bangsa Indonesia yang telah ikrarkan kesaksian untuk menjaga keutuhan bangsa (Jumat, 28/10/2022).
Gambar. Fajar Baddrudin persembahkan sebuah puisi karya terbaiknya
"Pelajar Indonesia kreatif, mandiri, dan Bersatu untuk Indonesia Emas Bangkitkan Asa dengan Bahasa" tema yang diambil dalam festival tersebut. ini merupakan kali pertama Pipit Wijayanti mengikuti kompetisi. Sosoknya yang pemalu, pendiam, dan terkesan tertutup menjadikan dia merasa grogi pagi ini. Salah satu santri kelas bilingual tersebut, merupakan salah satu santri berprestasi dalam bidang akademik. Namun tidak disangka ternyata dia memiliki bakat dalam bidang seni dan literasi. Cipta dan baca puisi lebih tepatnya.
Gambar. Pipit Wijayanti Bistami Mandrasari persembahkan puisi karya terbaiknya
"Apresiasi terindah untuk santri yang mewakili madrasah untuk mengikuti kompetisi bergengsi tersebut, saya ucapkan selamat untuk Ananda Pipit tetap semangat kembangkan bakat," tutur Ustadz Awalludin Ma'ruf, S.Pd. Beliau juga berharap semoga hal ini mampu memotivasi santri lainnya untuk lebih semangat belajar dan kembangkan bakat.
Gambar. Khoirul Huda persembahkan puisi terbaiknya
Dalam kompetisi ini Fajar Badruddin dan Khoirul Huda belum berkesempatan meraih juara. Tetapi, mereka berhasil meraih predikat 12 karya terbaik. Tetap semangat untuk seluruh santri dalam melukis pesona dalam beragam kompetisi.
Tidak ada komentar
Posting Komentar